Tuesday, October 30, 2018

LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)

        Sebagai generasi bangsa, kita harus memiliki karakter yang baik. Salah satunya dapat dilakukan dengan kegiatan LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di setiap sekolah. 
        LDKS mencetak generasi muda yang berkarakter sebagai bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi.
        LDKS memiliki beberapa tujuan dan manfaat, diantaranya:

  1. Membentuk karakter jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan kedisiplinan.
  2. Melatih mental.
  3. Menambah wawasan.
  4. Memberikan tuntunan dan meningkatkan pola pikir, sikap dan perilaku, budi pekerti.

Tuesday, October 23, 2018

Memaknai Sumpah Pemuda

        Sumpah Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. 
        Makna sumpah pemuda bagi generasi muda adalah untuk mengenang bagaimana semangat para pemuda dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. Puncaknya terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda bersatu dalam berjuang untuk tumpah darah Indonesia.
        Sebagai generasi muda atau generasi Z (generasi yang lahir dalam rentang waktu 1995-2014) yang bisa kita lakukan dalam rangka mengisi hari sumpah pemuda ialah: 

  1. Pemuda harus berjuang demi kemajuan bangsa Indonesia.
  2. Menjaga persatuan bangsa yang memiliki kemajemukan adat dan budaya.
  3. Menjunjung tinggi persatuan Indonesia di atas segalanya.
  4. Mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah dengan kegiatan yang positif.
  5. Menjunjung tinggi budaya Indonesia.
  6. Bangga menjadi tumpah darah dan bagian Indonesia.

Tuesday, October 2, 2018

BATIK

        Sembilan tahun berlalu sejak batik ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kebudayaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi. Terbukti setiap tanggal 2 Oktober, rakyat Indonesia merayakan Hari Batik Nasional.
        Nah, untuk menyambut Hari Batik Nasional tidak ada salahnya jika kita mengenal beberapa motif batik yang terkenal dikalangan masyarakat. 
        Berikut beberapa motif batik yang terkenal dikalangan masyarakat:
  1. Motif Batik Sogan
IMG_1175.jpeg

  1. Motif Batik Mega Mendung
IMG_1177.jpeg

  1. Motif Batik Parang

IMG_1176.jpeg

Wednesday, September 12, 2018

Kejujuran Membawa Keberkahan


          Lagi-lagi pria itu menolong tetangganya. Tidak hanya tetangganya tetapi juga orang-orang yang berada disekitarnya. Hampir setiap hari ia melakukan itu. Dia adalah Pak Burhan. Ya, Pak Burhan memiliki jiwa penolong serta tanggung jawab yang tinggi. Tak heran jika ia dikenal warga akan kebaikannya. Pak Burhan tinggal bersama istri dan dua orang anaknya. Ia berasal dari keluarga yang sederhana.
            Para tetangga serta kerabat mengenal Pak Burhan sebagai sosok laki-laki yang sangat baik. Pernah saat itu, Pak Burhan bertemu seorang nenek tua yang sedang kelaparan. Pak Burhan tak tega melihatnya, lalu ia memberikan sedikit rezekinya kepada nenek itu. Padahal uang itu baru saja ia dapatkan untuk membeli hadiah ulang tahun anaknya.
            Seperti biasa, Pak Burhan pergi bekerja. Ia merupakan seorang pegawai kantoran. Memang jabatannya tidak tinggi, tetapi usaha dan niatnya dalam bekerja patut diteladani. Hasil kerja Pak Burhan selalu membuat atasannya bangga.
            “Burhan!” panggil Joni, teman Pak Burhan.
            “Iya Jon, ada apa?” tanya Pak Burhan seraya menengok ke arah Joni.
            “Tadi kamu dipanggil oleh Pak Surya ke ruangannya,” kata Joni.
            “Ada apa ya kira-kira? Gak biasanya Pak Surya panggil saya tiba-tiba kayak gini,” ucap Pak Burhan dengan sedikit bingung.
            “Aduh, saya kurang tahu kalau itu, “ balas Joni.
            “Ya sudah kalau gitu saya mau temui Pak Surya dulu,” ucap Pak Burhan, lalu pergi meninggalkan Joni.
            Hanya memerlukan waktu sekitar dua menit, Pak Burhan sudah tiba di depan ruangan Pak Surya.
            “Permisi, Pak. Tadi saya diberitahu Joni, katanya Bapak panggil saya?” tanya Pak Burhan.
            “Iya benar, saya memang memanggil kamu,” jawab Pak Surya dengan nada serius dan tegas.
            “Kalau boleh tahu, ada apa ya, Pak?” tanya Pak Burhan lagi dengan raut wajah kebingungan.
            “Saya mendapat kabar bahwa uang gaji para karyawan hilang, dan kamu yang mengambilnya. Apa itu benar?” jelas Pak Surya.
            “Saya tidak mengambil uang tersebut Pak,” bantan Pak Burhan.
            “Saya tidak percaya. Apa buktinya kalau bukan kamu yang mengambil uang tersebut?”
            “Tapi Pak, memang bukan saya yang mengambil uang tersebut. Saya berani bersumpah Pak,” Pak Burhan berusaha untuk jujur, tetapi tetap saja atasannya itu tidak percaya akan pengakuan Pak Burhan.
            “Sudahlah, kamu tidak punya bukti, dan mulai sekarang kamu saya pecat. Lebih baik sekarang kamu siap-siap karena polisi akan datang.”
            Tak berapa lama polisi datang, Pak Burhan pun dibawa oleh para polisi. Ia merasa ini sangat tidak adil, karena memang bukan ia yang mengambil uang tersebut. Semua ini pasti hanya salah paham. Tapi apa boleh buat, ia tidak memiliki bukti yang untuk meyakinkan Pak Surya bahwa bukan ia yang mengambil uang tersebut.
            Sesampainya di kantor polisi, Pak Burhan langsung diajukan pertanyaan oleh polisi.
            “Apa benar Bapak yang mengambil uang tersebut?” tanya polisi itu.
            “Saya berani bersumpah kalau bukan saya yang mengambil uangnya Pak,” ucap Pak Burhan berusaha meyakinkan polisi itu.
            “Ya sudah, untuk beberapa hari Bapak kami tahan dulu ya, sambil kami menyelidikinya lebih dalam lagi,” jelas polisi yang tadi mengajukan pertanyaan pada Pak Burhan.
            Sungguh sedih hati Pak Burhan saat ini. Dipecat oleh atasannya, dituduh mengambil uang gaji para karyawan, dan sekarang ia berada di kantor polisi untuk ditahan beberapa hari sampai penyelidikan selesai. Pak Burhan tidak bisa membayangkan apabila istri dan anaknya tahu bahwa sekarang ia berada di kantor polisi.
            Di tempat lain, istri serta anaknya sedang menunggu kedatangan Pak Burhan. Mereka khawatir terjadi apa-apa karena sampai sekarang Pak Burhan belum juga pulang.
            Kring ... kring ... kring
            Telepon rumah berdering. Aminah segera mengangkat gagang telepon tersebut.
            “Selamat malam, bisa bicara dengan Ibu Aminah?” tanya suara disebrang telepon.
            “Iya saya Aminah, kalau boleh tahu ini siapa ya?”
            “Maaf Bu, kami dari kepolisian. Kami hanya ingin memberitahu kalau suami ibu, Pak Burhan, sedang kami tahan di kantor polisi.”
            “Astagfirullah, suami saya kenapa Pak?” tanya Aminah dengan gelisah.
            “Untuk lebih jelasnya, ibu bisa datang ke kantor polisi sekarang.”
            “Baik, Pak. Saya akan segera ke sana.”
            Aminah langsung buru-buru pergi ke kantor polisi. Di perjalanan, hati Aminah sangat tidak tenang. Yang ada dipikirannya sekarang hanyalah Pak Burhan. Tak butuh waktu lama, Aminah telah sampai di kantor polisi. Aminah langsung menemui polisi yang tadi meneleponnya itu.
            “Permisi, Pak. Saya Aminah, istri Pak Burhan. Tadi saya ditelepon pihak kepolisian, katanya suami saya ditahan. Apa itu benar Pak?” tanya Aminah.
            “Benar, Bu. Pak Burhan kami tahan sementara atas tuduhan mencuri,” jelas polisi tersebut.
            “Tidak mungkin suami saya mencuri, Pak. Saya paham betul bagaimana sifat suami saya. Tolong bebaskan suami saya Pak,” pinta Aminah dengan wajah memelas.
            “Maaf, Bu. Pak Burhan tetap harus kami tahan untuk sementara waktu sampai penyelidikan selesai,” terang polisi itu.
            “Tapi saya yakin Pak, bukan suami saya pelakunya. Saya mohon Pak, bebaskan suami saya. Kita memang orang susah, tapi saya yakin suami saya tidak mungkin mencuri,” ujar Aminah.
            “Iya Bu, tapi peraturan tetap peraturan. Suami ibu akan tetap kami tahan hanya untuk sementara waktu, mohon ibu bersabar ya,” kata polisi itu sambil berusaha menjelaskan pada Aminah.
            Aminah sudah berusaha membujuk polisi itu agar membebaskan suaminya, tetapi polisi itu tetap saja berkata bahwa Pak Burhan akan tetap ditahan untuk sementara waktu. Aminah meminta kepada polisi itu untuk bertemu dengan suaminya. Aminah bertanya pada suaminya kenapa ini semua bisa terjadi. Pak Burhan menjelaskan semuanya mulai dari ia dituduh mencuri hingga ia dibawa ke kantor polisi.
            Sudah hari ketiga Pak Burhan berada di kantor polisi, sampai saat ini belum ada perubahan apa-apa. Polisi pun katanya masih menyelidiki kasus ini. Setiap hari Aminah selalu datang untuk menjenguk Pak Burhan.
            “Pak Burhan, penyelidikan kasus bapak sudah terselesaikan. Bapak diminta menghadap kepada Pak Susilo untuk penjelasan lebih rincinya,” ujar polisi itu.
            “Baik, Pak. Terima kasih banyak.”
            Pak Burhan jalan menuju ruangan Pak Susilo, pemimpin polisi di kantor kawasan tersebut. Ia sangat menantikan hasil penyelidikan tersebut yang akan menjadi penentu nasib hidupnya.
            “Silahkan duduk Pak,” ujar Pak Susilo sambil mempersilahkan Pak Burhan untuk duduk.
            “Terima kasih Pak. Oh iya Pak, bagaimana? Apakah saya terbukti bersalah?” tanya Pak Burhan dengan tidak sabar.
            “Menurut hasil penyelidikan, Pak Burhan dinyatakan tidak bersalah. Pelaku yang sebenarnya sudah kami amankan,” jelas Pak Susilo.
            “Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak.” ucap Pak Burhan sambil menangis bahagia karena ia dinyatakan tidak bersalah.
            Setelah dinyatakan tidak bersalah, Pak Burhan dibebaskan dan kembali pulang ke rumahnya. Pak Surya, atasannya pun memintanya untuk bekerja di perusahaannya kembali. Pak Burhan sangat bersyukur karena pada akhirnya semua masalah ini terselesaikan dan ia dapat bekerja seperti dulu lagi.
           

Karya Afiifah Dinda Riany

Monday, August 6, 2018

Fakta Api Abadi Asian Games 2018

        Siapa diantara kalian yang sudah tidak sabar untuk menyambut Asian Games di Indonesia pada 18 Agustus mendatang? Pesta olaharga terbesar di Asia ini akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
        Kompetisi ini selalu diterangi dengan sebuah api yang menandakan dimulainya kompetisi. Api yang digunakan bukanlah sembarang api, melainkan api abadi yang diambil langsung dari New Delhi, India. Sesampainya di Indonesia, api abadi dari India ini disatukan dengan api abadi dari Mrapen, Jawa Tengah.
        Berikut ini beberapa fakta unik tentang api abadi Asian Games :
1. Api obor abadi dari India
        Api ini diambil dari lokasi api abadi Asian Games di Stadion Nasional Dhyan Chan di New Delhi, India.
2. Dibawa dengan pesawat dan tak boleh mati
        Api abadi dari India ini dibawa dengan perlakuan khusus dan tak boleh padam hingga tiba di Indonesia.
3. Dikawal 5 pesawat tempur
        Sebanyak 5 pesawat tempur T-50 Golden milik TNI AU mengawal pesawat yang membawa api anadi Asian Games.
4. Dikirab keliling Indonesia
        Api Asian Games 2018 dikirab mengelilingi 54 kabupaten dan kota di Indonesia. Dimulai dari Yogyakarta-Semarang hingga sampai di Gelora Bung Karno
5. Dibawa menyelam di Raja Ampat
        Api Asian Games 2018 dibawa menyelam oleh istri Kapolri Tito Karnavian, Tri Suswanti Karnavian.
        Itulah beberapa fakta unik tentang api abadi Asian Games 2018. Semoga bermanfaat.

Wednesday, July 25, 2018

Achmad Soebardjo

        Helloooooo!

        Achmad Soebardjo was born in Teluk Jambe, Karawang Regency, West Java, on 23 March 1896. He studied at HogereBurger School, In Jakarta 1917. He continued to Leidin University, Netherlands and obtained the degree Meester in de Rechten title in the field of law in 1993.
        On 19 August 1945, two days after the proclamation of Indonesian Independence, Soekarno appointed Sorbardjo as the Minister of Foreign Affairs of the Presidential Cabinet, Indonesia’s first cabinet for 4 months and immediately started the first Foreign Ministry office at his own residence in Jalan Cikini Raya.
        Soebardjo died at the age of 82 at Pertamina Hospital, Kebayoran Baru, from influenza complications. He was buried at his vacation home in Cipayung, Bogor. In 2009 the government honoured him as a National Hero.


Tuesday, July 24, 2018

Kenapa Saya Pilih 68?


        Perkenalkan, nama saya Afiifah. Saya dari SMPN 1 Jakarta. Disini saya ingin menjelaskan mengapa saya memilih SMAN 68. Jujur, awalnya saya ingin masuk SMAN 8, tapi nem saya tidak cukup untuk masuk kesana dan saya juga berpikir kalau persaingan disana sangat susah. 
        Lalu saya mulai tertarik dengan SMAN 68. Akhirnya pun saya memutuskan untuk memilih SMAN 68. Kalau ditanya apa alasannya, pertama, 68 merupakan salah satu SMAN favorit di Jakarta. Kedua, saya memang tertarik masuk SMAN 68 setelah saya coba browsing lebih dalam lagi. Ketiga, banyak alumni SMAN 68 yang masuk ke PTN terbaik. Keempat, jalur dan kuota untuk masuk PTN di SMAN 68 sangat banyak.
        Alhamdulillah saat pendaftaran PPDB saya diterima di SMAN 68. Saya akan berusaha meningkatkan prestasi saya lagi dan saya juga berdoa semoga saya bisa diterima di PTN yang saya inginkan. Aamiin.

LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)

        Sebagai generasi bangsa, kita harus memiliki karakter yang baik. Salah satunya dapat dilakukan dengan kegiatan LDKS atau Latihan Da...